
Jakarta, sumbarsatu.com—Calon Presiden nomor urut 1 AniesBaswedan semakin banyak menjadi idola anak muda karena kepemimpinan AMIN ke depannya diharapkan dapat mencetak generasi muda yang tangguh dan berkualitas untuk menghadapi kekuatan global.
Hal itu dikatakan mahasiswi jebolan University of Bradford Inggris Visa Vasdelia, seperti dikutip KBA News, Kamis, 4 Januari 2024, di Jakarta.
“Elektabilitas capres Anies Baswedan dari Koalisi Perubahan semakin melonjak karena anak-anak muda, kalangan milenial dan generasi Z, sangat menyukai gaya kepemimpinan pak Anies yang kekinian dan berpikir visioner.”
“Saya melihat sosok pak Anies Baswedan perpaduan pemikiran Indonesia asli dengan pemikiran luar negeri. Hal ini sangat menarik, kuliah pak Anies di UGM kemudian lanjut di Amerika Serikat. Artinya, pak Anies paham betul apa yang sedang terjadi pada dunia saat ini,” sambungnya.
Kata Visa, orang merindukan sesuatu yang baru kemudian muncul sosok Anies Baswedan yang dekat dengan rakyat, melengkapi dengan intelektual. Sosok yang di rindukan masyarakat sehingga menimbulkan optimisme, membuka cakrawala, dan itu menjadi perhatian anak-anak muda di media sosial.
“ Kalau kita perhatikan media sosial, dua capres lainnya, sepertinya tenggelam hanya muncul di baliho dan spanduk yang membuat kotor di kota. Sedangkan spanduk AMIN memang kurang tapi pak Anies cukup kuat di media sosial dan selalu menjadi tranding topik. Anak-anak muda menunggu debat dengan pak Anies di acara Desak Anies.
Menurut Visa, masyarakat haus pencerahan terutama dari pemimpinnya. Selama ini pemimpin sibuk dengan kekuasaan akhirnya engga nyambung apa maunya rakyat terutama masalah pendidikan.
“Pikiran pak Anies di ranah pendidikan cukup dipahami. Kedepannya, pekerjaan rumah pak Anies, menggunakan bahasa yang mudah di cerna oleh masyarakat bawah, khususnya untuk konteks debat ketiga nanti pada Minggu, 7 Januari,”ujarnya.
Visa menuturkan nilai tambah dari mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, punya penambahan pikiran karena wawasannya luas, punya penambahan rasa kecerdasan emosional bagus, area kampanye di masa depan bukan lagi tentang baliho yang merusak lingkungan, bahwa area kampanye sesungguhnya itu di media sosial.
“Kampanye modern itu sebenarnya dialog seperti kampanye Desak Anies, benar-benar elegan. Hanya satu yang tidak bisa di tiru oleh capres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD yaitu program Desak Anies, emang keren habis!..”
Mengenai elektabilitas Anies yang terus melonjak, Visa Vasdelia, mengingatkan pertandingan belum selesai, artinya tetap waspada. Jangan membuat tidak militan, jangan membuat abai, jangan membuat lalai, anggap saja ini informasi sebagai mengukur kinerja.
“Harus terinformasi bagaimana perkembangan itu perlu. Pertandingan belum berakhir, tidak ada kata bersenang sebelum ada pengumuman final, resmi dari KPU RI siapa pemenang pada Pilpres 2024. “
Oleh karena itu, lanjutnya, sebelum final harus giat dan bekerja lebih keras lagi lebih militan lagi. Anggap saja Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di posisi belum final. Harus jelas sampai pelantikan Presiden-Wakil Presiden di MPR RI.
Visa berharap jika Anies Baswedan menjadi presiden, program yang akan dilakukan adalah pendidikan harus tercover. Anak muda harus disiapkan dalam pemerintahan pemasyarakatan dan pembangunan.
“ Bahayanya kalau pak Anies tidak melibatkan anak muda di dalam pemerintahan pembangunan, dan pemasyrakatan maka terjadi surplus (kelebihan) generasi anak muda bahwa kedepan perlu di persiapkan,” tutupnya. SSC/KBA