Anies Baswedan Ajak Milenial Terlibat Penjenamaan Kota

NOBAR DAN DISKUSI

Senin, 14/08/2023 20:41 WIB

Salatiga, sumbarsatu.com—Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan bertemu dengan mahasiswa dari Naruna Ceramic Salatiga. Pada pertemuan itu Anies Baswedan mendiskusi dan nonton bareng (nobar) film dokumenter terkait branding Kota Jakarta. Anies menjelaskan tentang jenama (branding) selama memimpin di Jakarta.

“Nobar dan diskusi dengan adik-adik mahasiswa di Salatiga, nonton film dokumenter terkait jenama Kota Jakarta. Bagaimana lewat penjenamaan ibu kota bisa mengubah citranya,” tulis Anies Baswedan dikutip dari unggahan di akun Instagram-nya @aniesbaswedan, Senin, 16 Agustus 2023.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan teringat dengan sebuah pepatah lama yang selalu melekat pada Kota Jakarta saat ini yakni ibu kota lebih kejam daripada ibu tiri.

“Karena itu penting untuk kirim narasi baru tentang kota kita, kota yang memberi kesempatan setara bagi semua untuk terlibat dalam pembangunan kota,” tutur Anies.

Namun selain nobar dan diskusi, Anies sempat kursus membuat gerabah dari tanah liat di Naruna Ceramic Salatiga. Anies terlihat menikmati membuat gerabah yang dipandu oleh salah satu mahasiswa tersebut.

Ia tampak serius dan mengikuti arahan maupun prosesnya. Sebelum dibuat gerabah, tanah liat tersebut diproses terlebih dahulu dalam beberapa tahapan. Selain itu, ada juga bahan tambahan lain, yaitu kaolin. Tanah liat yang sudah siap kemudian dibentuk dengan tangan langsung atau menggunakan alat putar.

“Kemarin juga sempat kursus kilat bikin gerabah di Naruna Ceramic Salatiga,” kata Anies.

Menurutnya kerajinan gerabah merupakan salah satu industri kreatif yang memiliki potensi sangat besar guna meningkatkan taraf hidup masyarakat.

“Ini adalah contoh bagaimana kombinasi kreatifitas dengan produktifitas sehingga menghasilkan kerajinan yang luar biasa,” tuturnya.

“Hebatnya kerajinan dari Salatiga ini ternyata 30 persen-nya diekspor sampai ke luar negeri, dan 70 persen untuk pasar domestik,” sambungnya.

Dia berharap kerajinan gerabah yang dibuat oleh anak bangsa, bisa menjadi daya tarik turis dari berbagai negara internasional untuk membeli karya kreativitas anak negeri.

“Insyaallah kerajinan ini bukan hanya menjadi tuan rumah di negeri sendiri, tetapi juga tamu memesona di negeri orang,” tutupnya. SSC/KBA



BACA JUGA