Pemprov Sumbar Tebar Benih Ikan Puyu

PENUHI PROTEIN WARGA

Sabtu, 13/06/2020 17:41 WIB
Nasrul Abit, Wakil Gubernur Sumatera Barat, usai menyerahkan bantuan dan restocking bibit ikan nila dan papuyu di Masjid Al Munawarah Pilakuak Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sabtu (13/6/2020).

Nasrul Abit, Wakil Gubernur Sumatera Barat, usai menyerahkan bantuan dan restocking bibit ikan nila dan papuyu di Masjid Al Munawarah Pilakuak Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sabtu (13/6/2020).

Padang, sumbarsatu – Ikan puyu (papuyu) adalah salah satu jenis ikan yang disukai warga Kota Padang sebagai makanan lauk pauk yang khas  yang rasanya gurih dan enak.

Jenis ikan ini memiliki karakter keras dan berduri. Bagi yang tidak terbiasa mungkin agak sulit membersihkannya. Tetapi setelah digoreng, rasanya sangat garing dan enak yang khas.

“Kini keberadaan ikan ini mulai sulit ditemui karena itu perlu dilakukan budi daya. Pada tahun 1970-an, saat masih bersekolah di Padang, kita bisa menemukan jenis ikan ini dengan mudah di selokan,” kata Nasrul Abit, Wakil Gubernur Sumatera Barat, usai menyerahkan bantuan dan restocking bibit ikan nila dan papuyu di Masjid Al Munawarah Pilakuak Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sabtu (13/6/2020).

Ikan yang ditebar di kolam masjid ini sebanyakl 10.000 ekor. Tebar benih ikan ini dimaksudkan untuk pelestarian sumber daya perikanan air tawar dan untuk memenuhi kebutuhan protein masyarakat sekitar.

"Untuk menjaga kelestarian ikan puyu, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumbar telah melakukan pembenihan agar ikan ini tetap memenuhi selera kuliner masakan Padang yang saat cukup populer dengan wisata kuliner," jelasnya.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, Yosmeri juga melakukan restocking atau penebaran bibit ikan di irigasi Bandar Kuranji yang terdiri dari 10.000 ekor bibit ikan yang terdiri ikan nila 5.000 ekor dan ikan papuyu 5.000 ekor.

"Tebar bibit ikan ini merupakan bentuk kepedulian Pemprov Sumbar dan upaya untuk memenuhi konsumsi ikan masyarakat Kuranji. Ikan yang ditebar dapat dimanfaatkan secara bebas oleh masyarakat, dengan syarat penangkapan ikan tidak boleh menggunakan racun atau putas maupun disentrum dan sejenisnya," ujar Yosmeri.

Bantuan bibit ikan ini, lanjutnya, diharapkan pula dapat menambah populasi ikan di Kuranji, sekaligus upaya melestarikan jenis ikan puyu.

Dari wikipedia diketahui, ikan puyu (papayu) disebut ikan betok, yaitu nama sejenis ikan yang umumnya hidup liar di perairan tawar. Ikan ini juga dikenal dengan beberapa nama lain, seperti bethok atau bethik.

Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai climbing gouramy atau climbing perch, merujuk pada kemampuannya memanjat ke daratan. SSC/DEDE



BACA JUGA