
Barang bukti pencurian ternak di Padang Pariaman
Padang Pariaman, sumbarsatu.com- Jajaran Reskim Polres Padang Pariaman menembak seorang pelaku pencuri ternak di daerah Sintuk, Toboh Gadang, Padang Pariaman saat beraksi, Sabtu (7/9) pukul 03.00. Bandit pencuri ternak ini lepas dari sergapan polisi.
"Benar. Kami menembak pelaku saat beraksi di Lubuk Alung tapi pelaku berhasil melarikan diri. Jumlah pelaku belum jelas, kami masih diselidiki," AKP Lija Nesmon, Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Minggu (8/9/2019) seperti dilansir Metrrans.
Lija Nesmon menjelaskan, saat terpergok, pelaku langsung melarikan diri sehingga sapi yang sudah sempat dinaikkan ke atas mobil terlepas lagi. Pelaku menggunakan kendaraan jenis pick up dalam aksinya.
Saat kepergok aparat polisi, pelaku pencuri hewan ternak masyarakat itu terkejut dan melarikan diri ke arah Korong Kajai, Nagari Sungai Buluah. Polisi langsung mengejar dan melepaskan tembakan. Mobil yang mulanya akan digunakan membawa ternak, ditinggal pelaku.
"Mobil untuk bawa ternak ditinggal pelaku dan kini sebagai barang bukti,” katanya.
Beberapa barang bukti itu, kata dia, di antaranya satu unit mobil pick up Grand Max warna hitam beserta satu ekor sapi simental betina.
Lija Nesmon mengklaim, pelaku yang kabur itu terkena tembakan saat hendak ditangkap. Namun ia tak tahu pasti, bagian tubuh mana yang terkena tembakan.
"Kalau tersangka memang kena tembak. Tapi apa yang ditembak kita tidak tahu karena di atas mobil kita temukan darah. Kini, tersangka masih kita buru, dan saat ini belum berhasil ditemukan," terangnya.
Agar pelaku bisa ditangkap, pihak Polres Padang Pariaman telah melakukan berkoordinasi dengan rumah sakit, puskesmas, bidan dan praktik dokter yang ada di Padang Pariaman ini.
“Tampaknya pelaku mengalami pendarahan dari luka tembak itu dan butuh perawatan medis, makanya kami berkoordinasi,” ujarnya. SSC