boy
Padang Pariaman, sumbarsatu.com—Buya Boy Lestari Datuak Palindih apresiasi pembangunan Masjid Raya Padang Pariaman yang digagas Bupati Ali Mukhni. Masjid seluas 2,5 hektare ini terletak di ibu kota Padang Pariaman IKK Parit Malintang.
Masjid Raya yang sekaligus rest area berada pada jalan lingkar Sicincin Duku tersebut terdiri dari dua lantai dan didukung area parkir yang luas dan taman dengan luas bangunan mencapai 5.200 meter. Lantai satu dibangun Kantor Baznas dan MUI sedangkan lantai dua sebagai tempat ibadah salat.
“Padang Pariaman beruntung punya pemimpin seperti Bapak Ali Mukhni karena telah membangun tempat yang paling dicintai Allah Swt yaitu masjid. Alhamdulillah, saya sudah salat Jumat perdana di sini,” kata ulama kondang Sumatera Barat itu di Parit Malintang, Jumat (11/1/2019)
Ketua Gebu Minang Sumbar itu mengatakan saat ini terdapat dua masjid yang menjadi ikon di Padang pariaman yaitu Masjid Agung Syekh Burhanuddin dan Masjid Raya Padang Pariaman. Tentunya masjid tersebut akan menjadi daya tarik bagi pengunjung maupun wisatawan yang berkunjung ke Padang Pariaman.
Ia berharap masjid dijadikan sebagai sarana ibadah dan kegiatan yang berfaedah seperti tablig akbar dan kegiatan pengajian.
Bupati Ali Mukhni mengatakan Masjid Raya Padang Pariaman nantinya dapat menampung 2500 jamaah dan diperkirakan menghabiskan dana lebih kurang 100 Miliar rupiah. Peletakan batu pertama telah dimulai sejak tahun 2015 yang lalu.
Pembangunan masjid, kata Ali Mukhni, dilanjutkan tahun ini dengan anggaran Rp20 miliar sehingga bisa segera diresmikan dan digunakan untuk berbagai keperluan ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya.
“Mohon doa masyarakat agar pembangunan berjalan lancar dan salah satu termegah di Sumatera Barat,” kata Bupati yang dikenal dengan ulama itu.
Lebih lanjut Ali Mukhni menambahkan, Masjid Raya diproyeksikan sebagai lokasi rest area seiring dengan pembangunan jalan lingkar duku-sicincin. Fasilitas lapangan parkir yang luas, Toilet sekelas hotel bintang lima dan pemandangan yang indah akan meramaikan masjid tersebut.
“Masyarakat bisa beribadah di masjid yang bersih dan nyaman sekakigus menikmati alam yang sungguh indahm” kata Ketum Alumni UNP itu. (SSC/Rel)
