
Ilustrasi
Agam, sumbarsatu.com--Sepekan menjelang Lebaran, kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Agam. Kali ini bus dengan merek dinding Pastra, jurusan Pasaman Barat-Bukittinggi, terjun masuk jurang dengan kedalaman sekitar 20 meter.
Bus dengan nomor polisi BA 7003 SU, Selasa (28/6/2016), yang dikemudikan Nanda Yulianto (30) itu, berangkat dari Pasaman barat menuju Bukittinggi, membawa penumpang 20 orang. Sesampainya di Jorong Panta, Nagari Panta Pauah, Kecamatan Matur, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul sebuah kecak tanpa lampu penerangan. Kala itu jam menunjukan sekitar pukul 05.00 WIB.
Nanda berusaha menghindar dengan mengambil jalan ke kanan jalan, memasuki bahu jalan. Usahanya itu berhasil menghindari tabrakan dengan becak, namun busnya sendiri akhirnya terjun masuk jurang. Pasalnya, bahu jalan ternyata lunak, tidak mampu menahan beban seberat mobil yang dikemudikan Nanda.
Beruntung dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa. Hanya beberapa penumpang mengalami luka. Mereka adalah Kurnia Rahmawati, Umi Indah Sari , Ilriani, Nur Basni, Fitriyani, dan Yusmaida. Para korban sudah mendapat perawatan di RSUD Lubuk Basung, dan ada yang dirujuk ke Padang.
Sementara bus mengalami kerusakan serius, seperti disampaikan Kasat Lantas Polres Agam, AKP Arnanda Putra.
Menurutnya, setelah dievakuasi, bus akan diamankan di Satlantas Polres Agam. Saat ini upaya evakuasi masih dilakukan. Sedangkan sopir dan penumpang sudah dimintai keterangan. (MSM)