
Tanah Datar, >sumbarsatu.com--Sepekan pegelaran seni alek anak nagari Andaleh Baruah Bukik, Kecamaatan Sungayang, ditutup Bupati Tanah Datar Eka Putra, dilapangan balai desa nagari setempat, Minggu (6/4/2025).
Bupati Eka Putra ketika menutup pegelaran seni alek tersebut, menyampaikan apresiasi dan kebanggaan kepada masyarakat Nagari Andaleh Baruah Bukik yang telah sukses menggelar kegiatan itu.
"Luar biasa, antusias masyarakat baik yang di kampung halaman ataupun perantau yang mudik untuk menyaksikan kegiatan ini patut diapresiasi. Semoga kegiatan ini tetap rutin dilaksanakan dengan memaksimalkan generesi penerus, agar tradisi ini tetap bertahan," ujarnya.
Dikatakan Bupati lagi, melihat antusiasnya masyarakat tentunya juga akan berdampak terhadap perputaran dan pergerakan ekonomi masyarakat selama melaksanakan event itu.
"Disamping event ini dipertahankan, ke depan promosi harus lebih intens lagi. Sehingga yang menyaksikan event ini tidak hanya masyarakat dan perantau, namun juga wisatawan lainnya," pesannya.
Di kesempatan itu, dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Nagari Andaleh Baruah Bukik yang selalu mendukung program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah daerah.
"Terima kasih atas dukungan masyarakat di sini. Insya Allah dalam lima tahun ke depan masih banyak program untuk kesejahteraan masyarakat yang dilaksanakan, seperti kesehatan, pertanian, pendidikan dan lain-lain," tukasnya.
Wali Nagari Andaleh Baruah Bukik Afrizal juga menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah daerah atas pelaksanaan event dan juga pembangunan di nagari yang di pimpinnya.
"Alhamdulillah, di tengah kesibukan dan berbagai kegiatan, pak Eka menyempatkan diri untuk hadir di kegiatan ini. Insya Allah, kami akan terus bersama dan mendukung berbagai program pembangunan yang bapak laksanakan," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Defri Yulian Rahmat melaporkan bahwa event yang rutin dan menjadi kebanggaan serta tradisi masyarakat ini, pelaksanaan tahun ini berjalan aman, lancar dan sukses.
"Kegiatan yang menjadi tradisi ini, dengan menampilkan si muntu dan pertunjukan kesenian lainnya. Bahkan tahun ini ditambah dengan sunatan massal, memang sangat membantu dan memberi dampak pada UMKM di nagari kami," terangnya.
Hal sama disampaikan ketua IKBAL mewakili perantau Ilham Firdaus. "Perantau kami bahkan banyak yang mudik selepas shalat hari raya dan sampai saat ini sebagian besar belum kembali ke perantauan. Karena, ingin menyaksikan event tahunan ini. Semoga event ini bisa masuk dalam program tahunan pemerintah daerah," pungkasnya. SSC/NC