Jalan lingkar Danau Maninjau yang sempat terputus akibat galodo Jorong Pantas, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Rabu lalu, Jumat (5/6/2020) sudah bisa dilewati
Agam, sumbarsatu.com-Jalan lingkar Danau Maninjau yang sempat terputus akibat galodo Jorong Pantas, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Rabu lalu, Jumat (5/6/2020) sudah bisa dilewati.
Semua itu berkat kerja keras Tim Gabungan Penanggulangan Bencana Kabupaten Agam bersama jajaran terkait di kecamatan dan nagari.
Saat ini tim gabungan melakukan pembersihan pada 5 rumah yang terdampak hantaman longsor. Dua unit rumah kondisinya rusak parah, dan 3 unit lagi rusak sedang.
Upaya pembersihan lumpur yang memenuhi rumah dilakukan dengan penyemprotan. Pada 2 unit rumah yang rusak berat, tinggi lumpur dan bebatuan hampir 1 meter.
Menurut Asisten I Sekab.Agam, Rahman, SIP, MM, upaya pembersihan material longsor, yang menimbun ruas jalan, dan beberapa fasilitas umum sudah dilakukan tim gabungan, terutama ruas jalan yang sebelumnya sempat terputus akibat timbunan longsor.
Pembersihan di aliran sungai kecil yang tersumbat sudah dilakukan termasuk jembatan.
“Kita berharap pembersihan segera tuntas, sehingga tim bisa melakukan pembersihan lokasi lain,“ ujarnya.
Sedangkan ruas jalan di Jorong Limo Badak, Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak, yang terputus akibat longsor, sudah kembali bisa dilewati.
Namun potensi longsor susulan masih ada, karena curah hujan di wilayah itu sejak Jumat pagi masih relatif tinggi, seperti disampaikan Camat Malalak Ricky Eka Putra.
Masyarakat yang melintasi jalan Simaka diminta meningkatkan kewaspadaan, menyusul serangkaian musibah longsor yang terjadi beberapa waktu belakangan yang menyebabkan ruas jalan terputus. (MSM)