Bangunan Tua yang Terbakar di SMA1 Lubuk Basung akan Dibangun Seperti Aslinya

-

Sabtu, 23/06/2018 06:58 WIB
Bangunan di SMA 1 Lubukbasung yang terbakar

Bangunan di SMA 1 Lubukbasung yang terbakar

Agam, sumbarsatu.com- Bangunan tua, yang ikut terbakar dalam musibah kebakaran SMAN 1 Lubuk Basung, Sabtu (16/6/2018), menurut rencana akan dibangun kembali seperti bentuk aslinya.

Bangunan tua itu, menurut Ketua Komite Sekolah, Khairul Koto, S.Sos, merupakan peninggalan kolonial Belanda, yang ditempati keluarga keturunan Tinghoa, Pansin.
Pansin menempati bangunan itu sampai kemudian Indonesia merdeka. Ia mampu bersosialisasi dengan warga sekitar.

Setelah SMAN 1 Lubuk Basung dibangun, sekitar tahun 1965, Pansin pun diangkat menjadi penjaga sekolah. Sedangkan rumah, yang dulu ditempatinya dijadikan rumah dinas kepala sekolah.

“Bangunan tua, yang terakhir dijadikan ruang Komite Sekolah, bangunan dibangun bukan menggunakan semen sebagai perekat bahan, tetapi kapur produksi Padang Panjang,” ujarnya, Jumat (22/6/2018), di Lubuk Basung.

Dindingnya sangat tebal, diperkirakan mencapai 50 Cm. Bangunan tidak menggunakan besi, seperti layaknya bangunan modern saat ini.

“Sedangkan pihak terkait di Pemprov Sumbar menganjurkan agar semua bangunan dihapuskan saja, dan diganti dengan bangunan baru. Namun kawan-kawan di komite sekolah, dan beberapa alumni berharap agar bangunan tua itu dilestarikan, dengan membangun kembali seperti sedia kala,” ujarnya pula. (MSM)



BACA JUGA